SD Nasional KPS Tampilkan Angklung di Acara HUT RI ke-79

Dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-79, SD Nasional KPS menampilkan pertunjukan angklung di Lapangan Upacara. Tim angklung ini merupakan siswa-siswi SD Nasional KPS yang dibina oleh Bapak Laode Rian Fitrah Dani, guru seni budaya yang berdedikasi dalam melestarikan budaya tradisional Indonesia di kalangan siswa.

Pertunjukan angklung ini menjadi salah satu daya tarik utama dalam rangkaian acara HUT RI ke-79 yang diadakan pada tanggal 17 Agustus 2024. Para siswa menampilkan beberapa lagu nasional dengan iringan angklung yang harmonis, mengundang tepuk tangan meriah dari para penonton yang hadir. Dengan semangat kemerdekaan, alunan angklung membawa nuansa kebersamaan dan cinta tanah air.

Bapak Laode Rian Fitrah Dani, selaku pembimbing tim angklung, menyampaikan kebanggaannya atas penampilan anak-anak didiknya. “Ini adalah hasil dari latihan keras mereka selama beberapa bulan. Saya berharap dengan penampilan ini, kecintaan terhadap seni budaya Indonesia semakin tumbuh di hati generasi muda,” ujarnya.

Penampilan angklung dari SD Nasional KPS ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mengingatkan pentingnya melestarikan budaya tradisional Indonesia di tengah modernisasi. Para siswa pun terlihat sangat antusias dan bangga bisa berpartisipasi dalam acara penting ini, menjadikan momen HUT RI ke-79 semakin berkesan

Strategi Efektif Menangani Anak Berkebutuhan Khusus

Pada hari Sabtu, 28 September 2024, para guru dari SD Nasional KPS mengikuti Workshop bertajuk “Strategi Efektif Menangani Anak Berkebutuhan Khusus” yang dilaksanakan di TK Nasional KPS. Kegiatan ini diadakan sebagai bentuk komitmen sekolah dalam meningkatkan kompetensi guru dalam mengajar dan menangani siswa dengan kebutuhan khusus di lingkungan pendidikan.

Workshop ini dipandu oleh narasumber berpengalaman di bidang pendidikan inklusif, yang membahas berbagai strategi untuk menghadapi tantangan dalam mengajar anak berkebutuhan khusus. Topik-topik yang dibahas meliputi pendekatan pembelajaran individual, manajemen kelas inklusif, serta metode komunikasi yang efektif.

Dengan adanya workshop ini, diharapkan para guru SD Nasional KPS semakin terampil dalam memberikan pendidikan yang adil dan berkualitas kepada semua siswa, tanpa terkecuali. Kegiatan ini juga mencerminkan komitmen sekolah dalam mendukung inklusi dan keadilan di dunia pendidikan.

Para peserta workshop merasa kegiatan ini sangat bermanfaat. Salah satu guru menyampaikan, “Workshop ini memberi kami banyak wawasan baru yang sangat diperlukan dalam membantu siswa berkebutuhan khusus agar mereka bisa belajar dengan lebih baik di kelas.”

Kegiatan ini menjadi langkah awal yang penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan ramah bagi semua siswa di SD Nasional KPS.