Balikpapan, 15 November 2024 – Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan kompetensi guru terkait bahaya penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPZA), SD Nasional KPS Balikpapan menggelar In House Training (IHT) yang berlangsung pada Jumat, 15 November 2024. Acara ini diadakan di Aula Pertemuan SD Nasional KPS dengan menghadirkan Ketua Badan Narkotika Nasional (BNN) Kalimantan Timur, Bapak Kanif Anshori, S.Pd.I, sebagai narasumber utama.
Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para guru dengan pengetahuan yang lebih mendalam tentang NAPZA, mulai dari jenis-jenisnya, dampak negatif yang ditimbulkan, hingga upaya pencegahan dan penanganannya di lingkungan sekolah. Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SD Nasional KPS, Bapak Rahmat, S.Pd., menyampaikan pentingnya peran guru dalam mendeteksi dini dan memberikan edukasi kepada siswa mengenai bahaya NAPZA.
Bapak Kanif Anshori, S.Pd.I, dalam sesi pemaparannya menjelaskan tentang tren penyalahgunaan NAPZA di kalangan remaja dan anak-anak serta bagaimana pendekatan berbasis edukasi dapat menjadi solusi efektif. “Guru adalah ujung tombak dalam memberikan pemahaman kepada siswa tentang risiko NAPZA. Pendidikan karakter harus diperkuat agar siswa mampu berkata ‘tidak’ terhadap pengaruh negatif di lingkungan mereka,” ungkapnya.
Sesi pelatihan ini diakhiri dengan diskusi interaktif, di mana para guru berkesempatan untuk bertanya langsung kepada narasumber. Mereka juga diberikan panduan praktis dalam mengenali gejala awal penggunaan NAPZA serta metode pendekatan yang humanis untuk membantu siswa yang mungkin terindikasi menghadapinya.
Dengan terlaksananya IHT ini, SD Nasional KPS berharap para guru dapat semakin proaktif dalam menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan bebas dari pengaruh NAPZA, sekaligus menjadi mitra orang tua dalam menjaga masa depan anak-anak bangsa.
